Yang tidak kalah pentingnya dalam pembangunan politik
platform JOKOWI-JK adalah rekonsiliasi nasional.
Carut marut nasional akibat Pilkada, dominasi pihak asing,
korupsi, sepertinya tidak berujung dan berpangkal, serta kusut. Oleh karena itu
perlu terobosan politik dan kerendahan hati pemerintah untuk mengajak seluruh
elemen bangsa, untuk tetap menjadi suatu kekuatan besar dalam konteks
kenegaraan dan kebangsaan Indonesia. JOKOWI harus bertekad merangkul seluruh elemen
bangsa, untuk menjadi suatu kekuatan penuh. Diwujudkanlah rekonsiliasi nasional
atau Ukhuwah Islamiyah, agar kita lepas dari rasa konflik, kemenangan JOKOWI bukan
hanya kemenangan PDIP, melainkan kemenangan rakyat Indonesia. Perasaan itulah
yang menjadi target dari rekonsiliasi nasional. Tentulah hal teknis tentang
korupsi dibuatkan solusi permanennya, dengan moratorium nasional. Semua
pengusaha termasuk yang kena BLBI pulang kembali untuk membangun Indonesia,
tentunya dengan syarat-syarat teknis yang dapat diterima rakyat Indonesia.
Setelah itu berlaku hukum dengan ketertiban oleh satu lembaga semacam
Kopkamtib, dan fokus kepada pemberantasan korupsi, teroris, serta narkoba
(kejahatan terorganisir).
Dengan kopkamtib diharapkan adanya rasa aman dan nyaman bagi
masyarakat dan dunia usaha, tercipta iklim yang kondusif.
Peningkatan akselerasi pembangunan yang pro-rakyat akan
didukung seluruh elemen bangsa dan hukum, harus memenuhi rasa keadilan
masyarakat, bukan sekadar prosedural normatif. Rasa keadilan masyarakat akan
diwujudkan di pemerintahan JOKOWI-JK, bukan lagi sekadar slogan sehingga tidak ada
lagi mafia peradilan yang mengatur ketentuan hukum dan peradilan. Tertib hukum
juga akan mengontrol kinerja aparat hukum karena Kejaksaan, polisi, KPK di
bawah koordinasi Menkopolhukam yang secara teknis kesehariannya dilaksanakan
oleh Kopkamtib dalam konteks pemberantasan kejahatan terorganisir, khususnya
korupsi.
Hal ini akan menjanjikan stabilitas politik yang membuat
iklim usaha yang kondusif, sehingga target-target pembangunan (pro-rakyat)
dapat diwujudkan. Hanya stabilitas nasional bukan menekankan hal politik
seperti era Soeharto. Era JOKOWI-JK ini mewujudkan rasa aman, nyaman, dan kondusif
bagi investasi, karena era JOKOWI-JK adalah era kerja. Working ideology hanya dapat
diwujudkan jika terjadi dukungan dari seluruh elemen bangsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar